Sabtu, 20 September 2014

Pertemuan Kedua: Metafisika dan Aksiologi

Hari kedua belajar filsafat. Hari ini saya akan mempelajari tentang metafisika dan aksiologi. Kita semua merasa asing dengan hal itu. Belum pernah mendengar nama-nama itu. Belajar filsafat semakin mebuat kita bertanya-tanya dan bingung. Tapi saya berusaha untuk konsentrasi dan mengikuti materi kuliah dengan baik.

Metafisika





 Macam-macam arti metafisika:
-mengkarakterisasi realitas sbg keseluruhan.
-usaha menyelidiki apakah hakikat yg berada di balik realitas.
-(umum) pembahasan falsafati yg komprehensif mengenai seluruh realitas atau segala sesuatu yang ada.

Pembagian metafisika:
1.  Metafisika umum (ontologi) dan metafisika khusus yg meliputi:
2.  kosmologi, teologi metafisik, fils. Antropologi.

Metafisika umum (ontologi)
1. Membahas segala sesuatu yg ada secara menyeluruh dg cara memisahkan eksistensi dari penampilann eksistensi itu.
2. Tiga teori ontologi:
 -  idealisme: ada sesungguhnya berada di dunia ide, yg tampak nyata dalam alam indrawi hanyalah bayangan dr yang sesungguhnya
Tokoh-tokohnya: Barkeley, Hant, Hegel.
- materialisme: menolak hal yang tidak terlihat
Tokoh-tokohnya ada Leukippos dan Demokritos, Hobbes, dan L.A. Feurbeuch.
- Dualisme: tipe fundamental substansi adalah materi (secara fisis) dan mental (tdk kelihatan scr fisis)

Metafisika khusus (Teologi Metafisik)
1. Kosmologi : percakapan tentang alam atau ketertiban paling fundamental dari seluruh realitas.
2. Teologi Metafisik : membahas kepercayaan kepada Allah ditengah kejahatan dunia.
3. Argumen kosmologis : setiap akibat pasti ada sebabnya
4. Argumen teologi: setiap manusia bermoral dapat membedakan yang baik dan yang buruk.

Tokoh-tokohnya:
  • L. Feurbach
  • F. Nietzche 
  • Sigmund Freud 

AKSIOLOGI

Aksiologi adalah cabang filsafat yang mempertanyakan bagaimana manusia menggunakan ilmunya.
Aksiologi sebagai ilmu yang membicarakan tujuan ilmu itu sendiri.

Aksiologi menjelaskan antara fakta dan nilai. Fakta adalah sesuatu yang ada secara nyata, berlangsung begitu saja. Nilai adalah sesuatu yang berlaku dan mengikat kita.
Nilai berperan dalam apresiasi sedangkan fakta pada konteks deskripsi.

Fakta selalu mendahului nilai. Karena ada fakta maka ada nilai.

Ada 3 ciri nilai:
1. Nilai berkaitan dengan subjek
2. Nilai tampil pada konteks praktis
3. Nilai menyangkut sifat yang ditambah oleh subjek yang pada sifat yang dimiliki objek

Nilai itu bersifat objektif tapi juga bisa bersifat subjektif.

Aksiologi dibagi dalam dua bagian:
1. Etika
2. Estetika

Etika adalah konsep-konsep tentang nilai perilaku manusia
Etika digunakan untuk membedakan hal-hal, perilaku, atau manusia lainnya.

Estetika mengkaji tentang prinsip-prinsip yang mendasari penilaian atas berbagai bentuk seni, yang mengkaji apa tujuan seni, apa peranan rasa dalam pertimbangan estetika, bagaimana kita bisa menganal karya besar seni
Estetika berkenaan dengan nilai tentang pengalaman keindahan yang dimiliki manusia terhadap lingkungan dan fenomena di sekelilingnya
Inilah yang saya pelajari selama pertemuan kedua saya. Sekian dulu post saya untuk materi ini



3 komentar:

  1. Wah wah singkat padat jelas hahahha 88 buat kamuu

    BalasHapus
  2. singkat dan menarik buat di baca nih blognya hahaha 87 ya :)

    BalasHapus
  3. bagus rangkumannya 90 yah

    BalasHapus