Sabtu, 20 September 2014

EPISTEMOLOGI

Wah sudah sampai di pertemuan ketiga saya dengan blok filsafat.. Saya mau menulis tentang pengalaman saya di pertemuan ketiga saya ini. Tulisan saya kali ini tidak akan banyak isi materi tetapi saya akan meceritakan acara debat di kelas saya dan juga pendapat saya tentang topik debat tersebut. Yuk langsung ajaa..

Epistemologi ialah ilmu tentang pengetahuan.

Metode-metode untuk memperoleh pengetahuan:
1. Emprisme : John Locke, bapak empirisme Britania, mengatakan bahwa pada waktu manusia di lahirkan akalnya merupakan jenis catatan yang kosong (tabula rasa),dan di dalam buku catatan itulah dicatat pengalaman-pengalaman inderawi. Menurut Locke, seluruh sisa pengetahuan kita diperoleh dengan jalan menggunakan serta memperbandingkan ide-ide yang diperoleh dari penginderaan serta refleksi yang pertama-pertama dan sederhana tersebut.
John Locke













2. Rasionalisme berpendirian bahwa sumber pengetahuan terletak pada akal. Bukan karena rasionalisme mengingkari nilai pengalaman, melainkan pengalaman paling-paling dipandang sebagai sejenis perangsang bagi pikiran

3. Bapak Fenomenalisme adalah Immanuel Kant. Kant membuat uraian tentang pengalaman. Barang sesuatu sebagaimana terdapat dalam dirinya sendiri merangsang alat inderawi kita dan diterima oleh akal kita dalam bentuk-bentuk pengalaman dan disusun secara sistematis dengan jalan penalaran.

  Imamanuel Kant

Sifat-sifat epistemologi:

Secara kritisàmempertanyakan/menguji cara kerja,pendekatan, kesimpulan yg ditarik dlm kegiatan kognitif manusia  
Secara normatif menentukan tolok ukur/norma penalaran tt kebenaran pengetahuan
Secara evaluatif menilai apakah suatu keyakinan,pendapat suatu teori pength dapat dipertanggungjawabkan dan dijamin kebenarannya secara logis dan akurat
Lalu kita akan membahas tentang teori-teori kebenaran
1. Teori Korespondensi: Kebenaran akan terjadi apabila subjek  yakin bahwa objek sesuai kenyataan
2. Teori Koherensi : Kebenaran akan terjadi apabila ada kesesuaian pendapat dari beberapa subjek terhadap objek
3. Teori Pragmatik :  Kebenaran akan terjadi apabila sesuatu memiliki kegunaannya
4. Teori Konsensus : Kebenaran konsensus akan terjadi apabila ada kesepakatan yang disertai  alasan tertentu

Nah, setelah materi ini kami disuruh debat dengan topik Pilkada Langsung atau Tidak Langsung
Kalau menurut saya secara pribadi pilkada langsung lebih memiliki kekuatan untuk pemerintahan di Indonesia. Karena rakyat lah yang bisa memilih secara objektif siapa pemimpin yang tepat untuk bangsa ini. Pemerintah yang terpilih pun bisa lebih bertanggung jawab karena mereka membawa amanah dari rakyat. Lagipula negara ini mempunyai pemerintahan yang demokratis. Berarti rakyat juga ikut berpartisipasi dalam pemerintahan. Saya sendiri mempunyai keyakinan bahwa masyarakat sudah semakin memiliki pengetahuan yang luas sehingga bisa memilih pemimpin yang terbaik dan tidak korupsi, Karena Indonesia membutuhkan perubahan yang baik agar bisa menjadi negara yang bebas korupsi,

Tapi beberapa teman saya ada yang kontra dengan pilkada langsung. Mereka berpendapat bahwa pilkada tidak langsung akan menghemat anggaran negara. Juga pemerintah yang dipilih oleh anggota DPR bisa lebih baik dari yang dipilih rakyat. 

Yah begitulah kegiatan saya dikelas selama pertemuan ini. Nanti saya akan post materi lainnya tentang filsafat semoga bermanfaat yah..  

7 komentar: